RESUME SEMINAR NASIONAL
GLOBALISASI DAN STANDARISASI
Globalisasi
Pemahaman
globalisasi :
Ø Ekonomi yang bersifat terbuka sehingga
perekonomian suatu Negara tidak hanya terpengaruh oleh kegiatan perekonomian
negaranya tetapi terpengaruh langsung dari perekonomian dunia.
Ø Non-diskriminasi, maksudnya dalam
ekonomi global tidak ada peerbedaan ras maupun suku bangsa.
Ø Merk dagang yang dimiliki sebuah
produsen bersifat global sehingga dalam penentuan standar harus memperhatikan
standar internasional, kerena distribusi barang tidak hanya pada satu daerah.
Ø Struktur yang ada dalam sebuah
perusahaan global.
Pendorong
adanya globalisasi :
·
Transportasi
yang semakin murah dan mudah, sehingga untuk mengirim suatu barang tidak
memerlukan waktu yang lama.
·
Adanya
perdagangan bebas yang dilakukan tiap-tiap Negara.
·
Teknologi
informasi yang semakin cepat mempermudah dalam penyampaian informasi.
·
Teknologi
yang semakin tinggi juga sangat berpengaruh dengan adanya globalisasi, karena
informasi atau komunikasi yang dilakukan dari tempat yang jauh dapat dilakukan
dengan cepat dan biaya yang murah.
Standarisasi
Standard sangat penting untuk pembangunan
berkelanjutan, mereka dapat membantu negara-negara untuk membangun ekonomi dan
membangun kapasitas untuk bersaing di pasar global. Standar membuat
pengaruh positif dunia kita. Dengan
adanya standar, ada beberaa keuntungan yang dapat diperoleh yaitu :
ü Produsen
paham kepastian batas yg diterima pasar.
ü Pengguna
memperoleh kepastian kualitas dan keamanan produk.
ü Publik
dilindungi segi keamanan, kesehatan dan lingkungan.
Dalam
perjanijan TBT-WTO ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam
nmenetapkan standar antara lain standar yang ditetapkan tidak menimbulkan
hambatan dalam perekonomian internasional, dalam menyusun standar anggota WTO
harus mempergunakan Standar Internasional sebagai pedoman, produsen paham kepastian batas yg diterima
pasar pengguna memperoleh
kepastian kualitas dan keamanan produk publik dilindungi segi keamanan, kesehatan dan lingkungan, dan Standar
dan Regulasi Teknis berdampak nyata dalam perdagangan anggota lain, maka harus
memberikan notifikasi kepada anggota lain melalui sekretariat WTO.
International
Organization for standarisation adalah
organisasi internasional dalam bidang
standardisasi (kecuali elektroteknik) yang beranggotakan 157 badan
standardisasi nasional dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, yang
dalam hal ini diwakili oleh BSN. Saat ini ISO mempunyai 192 Technical
Committee (TC) yang masing-masing merumuskan standar dengan bidang
spesifik. Indonesia
menjadi anggota ISO pada tahun 1954. Saat ini menjadi P-member dalam 44 TC/SC
dan 3 komite kebijakan (CASCO, REMCO dan DEVCO). Dalam sidang ISO general
assembly ke-31 dihadiri oleh 416 peserta merupakan delegasi dari 115 negara
anggota Indonesia menjadi Council Iso Periode 2009-2010. Pentingnya keanggotaan
council bagi Indonesia adalah :
Kita dikualifikasikan mampu
Terlibat langsung perkembangan standard dunia
Mempermudah masuk ke forum2 lain
Membangun kerjasama regional lebih kuat
Terlibat perumusan perencanaan strategi plan iso
Pentingnya standar bagi sebuah negara :
- Transfer Teknologi.
- Hubungan antar Pelaku
Ekonomi.
- Akses Pasar terhadap
Produk - Barang & Jasa.
- Optimisasi Infrastruktur.
- Peningkatan Kualitas/Mutu,
Keselamatan, Keamanan, Kesehatan dan Lingkungan.
- Diseminasi sistem
manajemen dan proses bisnis yang baik.
- Penilaian dan Pembuktian
Kesesuaian.
Standar Nasional Indonesia adalah satu-satunya
standar yang berlaku secara nasional di Indonesia, yang dirumuskan oleh Panitia
Teknis, dan ditetapkan oleh BSN. Berisi persyaratan teknis, aturan, pedoman, atau sifat utk suatu produk atau
proses dan metoda produksi dari suatu objek pengukuran/penilaian, utk dipakai umum, untuk
digunakan berulang-ulang, bukannya sekali pakai dibuang, dan dikaji ulang setiap
periode tertentu. Daalm penetapannya SNI mempunyai prinsip :
Ø Openess
(keterbukaan)
Ø Transparency
(transparansi)
Ø Consensus
and impartiality (konsensus dan tidak memihak)
Ø Effectiveness
and relevance
Ø Coherence
Ø Development
dimension (berdimensi pembangunan)
Tanda sertifikasi ini diberikan oleh LPK untuk
produk (barang/jasa) yang telah memenuhi semua persyaratan dalam SNI. Tanda ini
dapat dibubuhkan pada barang, kemasan atau label.
jelaskan hubungan antara standarisasi dengan globalisasi!!
BalasHapusberikan minimal 5 contoh hubungan