A. Rasional
Kegiatan
belajar-mengajar tidak lepas dari banyaknya kendala, kendala tersebut dapat
berasal dari manusia sebagai subjek dan objek, sarana dan prasarana, maupun
kendala waktu. Kedala yang berasal dari manusia adalah kemauan dan kemampuan
baik dari subjek maupun dari objek. Disisi lain pemberi materi atau pengajar
juga dapat besifat monoton dalam menyampaikan materi, sehingga penerima materi
cepat merasa bosan. Penerima materi sangat tertarik ketika berada pada pertemuan
pertama dan kedua karena merasa ada hal yang baru, pada pertemuan selanjutnya
jika tidak ada inovasi metode maka penerima materi menjadi mudah bosan dan
materi yang disampaikan tidak dapat terserap maksimal. Sarana dan prasarana
dalam pembelajaran sangatlah mendukung keberhasilan proses belajar-mengajar.
Sarana dan prasarana memudahkan pemberi materi dalam menyampaikan materi, dan
penyerapan materi oleh penerima materi. Ruang dan waktu juga mempunyai andil
yang besar sebagai salah satu kendala.
Sekolah Menengah
Kejuruan salah satu tujuannya adalah mencetak lulusan yang kompeten dalam
bidangnya, untuk mencapai tujuan ini
maka diperlukan keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar baik dalam teori
maupun prakteknya. Media yang dimiliki SMK untuk melaksanakan pembelajaran tidak selengkap
yang berada dunia industri, selain itu keterbatasan waktu juga menambah kendala
dalam pencapaian kompetensi pembelajaran yang utuh. Untuk mengurangi kendala
tersebut dibutuhkan proses pembelajaran yang komunikatif, interaktif dan
memanfaatkan teknologi yang mampu memberikan gambaran kompetensi secara utuh
dalam waktu yang terbatas terutama dalam pembelajaran teori.
B. Rumusan Masalah
Dari rasional masalah
diatas dapat dirumuskan masalah menjadi beberapa poin berikut ini :
1.
Dibutuhkan
metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik untuk mengaktifkan
penerima materi dan membuat tidak cepat bosan.
2.
Saran
dan prasarana di lembaga sekolah tidak selengkap di dunia industri maka
dibutuhkan solusi cerdas untuk mengikuti perkembangan di industri.
3.
Waktu
yang terbatas untuk proses pembejaran harus teratasi supaya kompetensi yang
diajarkan dapat terserap maksimal dan
utuh.
C. Pembahasan
Proses pembelajaran sangat penting untuk
keberhasilan kompetensi terutama ketika melaksanakan praktik. Tanpa ada
landasan teori yang kuat, ketika praktik peseta didik hanya melaksankan sebatas
melaksankan kewajiban tanpa tahu apa yang harus dikuasainya. Dalam pembelajaran
teori tidak dipungkiri peserta didik merasa bosan dengan apa yang disampaikan
oleh pengajar. Untuk mengurangi kendala tersebut maka kegiatan belajar mengajar
harus dibuat lebih interaktif, komunikatif, dan menarik sehingga siswa dapat
menyerap materi secara maksimal dan tidak cepat merasa bosan. Usaha tersebut
dapat memanfaatkan multimedia yang memanfaatkan teknologi untuk proses
pembelajaran. Terlebih lagi materi yang disampaikan untuk anak SMK lebih banyak
bersifat kognitif. Apabila pengajar dalam menyampaikan materi hanya menggunakan
lisan dan tulisan di papan tulis maupun whiteboard maka dimungkinkan peserta
didik cepat merasa bosan. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan pembelajaran
yang lebih menarik dengan memanfaatkan keunggulan komputer dan proyektor sebagai
salah satu alat untuk multimedia yang praktis dan menarik.
Komputer dapat menampilkan teks, gambar,
grafik, animasi, suara maupun video. Adanya teks gambar maupun animasi yang
dapat ditampilkan dalam satu alat akan menambah minat peserta didik dan materi
yang disampaikan akan lebih termemori karena selain mendengar dan menulis siswa
dapat melihat yang disampaikan oleh pengajar. Multimedia yang ditampilkan
komputer pun dapat lebih interkatif dan menarik, karena disamping tidak monoton
juga tampilan yang diberikan terutama efek warna dapat dibuat semenarik
mungkin. Tampilan warna sangat berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar
yang maksimal, selain warna gerak ataupun animasi pada tampilan dapat
memperjelas pengajar dalam menyampaikan materi.
Pemanfaatan multimedia sebagai salah satu
sarana pembelajaran dapat mempersingkat waktu yang terbatas dalam proses
pembelajaran karena poin-poin penting materi dapat tersampaikan secara jelas,
lebih menarik dan tidak memakan banyak waktu. Disisi lain keterbatasan sarana
praktek yang dimiliki sekolah dapat diatasi. Mulai dari bentuk sampai komponen
yang digunakan dan cara kerja dapat ditampilkan tanpa menghilangkan kemenarikan
dari multimedia dan dapat mewakili penjelasan menggunakan benda aslinya.
Multimedia yang digunakan untuk memperjelas materi dan menarik adalah
macromedia flash.
Makromedia flash dapat menampilkan teks,
gambar, animasi, maupun suara yang
dibuat dapat dikontrol sehingga pengajar dapat mengatur tempo penyampaian
materi. Animasi yang ditampilkan lebih menarik dan lebih detail sehingga
penampilan maupun materi yang disampaikan menjadi lebih nyata seperti
menggunakan benda asli. Jenis huruf yang digunakan macromedia flash tidak akan
berubah walaupun komputer yang digunakan berbeda dan tidak memilki jenis huruf
yang ada pada komputer pembuat. Macromedia flash juga dapat dijalankan komputer
manapun tanpa harus menginstal program flash terlebih dahulu karena output file
dapat berupa executable(.exe). gambar pada flash ketika diperbesar tidak akan
pecah karena merupakan gambar vektor, dan ukuran output file macromedia flash.
Keunggulan yang dimiliki macromedia flash ini dapat mengatasi keterbatasan
waktu dan keterbatasan sarana yang dimiliki sekolah, sehingga materi dapat
tersampaikan secara utuh dan menarik.
D. Simpulan
Komputer dapat menampilkan teks, gambar,
grafik, animasi, suara maupun video. Adanya teks gambar maupun animasi yang
dapat ditampilkan dalam satu alat akan menambah minat peserta didik dan materi
yang disampaikan akan lebih termemori. Multimedia yang ditampilkan komputer pun
dapat lebih interkatif dan menarik, karena tidak monoton juga efek warna dapat
dibuat semenarik mungkin, selain warna gerak ataupun animasi pada tampilan
dapat memperjelas pengajar dalam menyampaikan materi. Pemanfaatan multimedia
sebagai salah satu sarana pembelajaran dapat mempersingkat waktu yang terbatas
karena poin-poin penting materi dapat tersampaikan dan lebih menarik,
keterbatasan sarana praktek yang dimiliki sekolah dapat diatasi. Makromedia
flash dapat menampilkan teks, gambar, animasi, maupun suara yang dibuat dapat dikontrol sehingga pengajar
dapat mengatur tempo penyampaian materi. Animasi yang ditampilkan lebih menarik
dan lebih detail sehingga penampilan maupun materi yang disampaikan menjadi
lebih nyata seperti menggunakan benda asli. Keunggulan yang dimiliki macromedia
flash ini dapat mengatasi keterbatasan waktu dan keterbatasan sarana yang
dimiliki sekolah, sehingga materi dapat tersampaikan secara utuh dan menarik.
E. Pustaka
Hariman, James R. 1993. Multimedia Untuk
Komputer Anda. Jakarta : Dinastindo.
Pramono, andi. 2004. Presentasi Multimedia
dengan Makromedia Flash. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET.
Sudarmawan, S.T, M.T dan Doni Ariyus. 2007.
Interaksi Manusia dengan Komputer. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar