I. Ozon
Ozon (O3) terdiri daripada tiga atom oksigen setiap molekul. Pada suhu dan tekanan biasa ia
berbentuk gas biru. Ozon membentuk cair biru tua pada suhu bawah -112 C, dan
cair biru tua gelap pada suhu di bawah -193 C. Ozon ditemukan oleh Christian
Friedrich Schonbein pada tahun 1840. Ozon berguna untuk menyerap radiasi UV-B.
Ozon terbentuk secara simulasi di lapisan ozon. Lapisan ozon dapsat terkikis
oleh klorofluorokarbon (CFC). Ozon digunakan untuk membatasi cahaya ultra-violet dengan atmosfera bumi dan membentuk satu lapisan ozon pada ketinggian 50
kilometer.
II. Fungsi dari ozon
Lapisan ozon ini terdapat di antara lapisan Stratosfera dan Mesosfera yang melindungi bumi dari sinaran ultra-violet. Lapisan ozon digunakan untuk
membatasi atmosfer bumi dengan angkasa luar agar sinar ultra violet tidak
langsung kebumi. Jika lapisan ozon tidak ada, radiasi sinar ultra violet akan
langsung kepermukaan. Radiasi ini dapat menyebabkan kanker kulit,
penyakit katarak, menurunnya kekebalan tubuh manusia, dan menurunnya hasil
panen kehidupan di bumi akan musnah
termasuk manusia.
III. Global warming
Global warming adalah meningkatnya suhu rata-rata
permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di
atmosfer. Pemanasan global akan diikuti dengan perubahan iklim , seperti
meningkatnya curah hujan di beberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir
dan erosi. Sedangkan, dibelahan bumi lain akan mengalami musim kering yang
berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.
Pemanasan global dan perubahan iklim terjadi akibat
aktivitas manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar
fosil (minyak bumi dan batu bara) serta kegiatan lain yang berhubungan dengan
hutan, pertanian, dan peternakan. Aktivitas manusia di kegiatan-kegiatan
tersebut secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan perubahan komposisi
alami atmosfer, yaitu peningkatan jumlah gas rumah kaca secara global.
IV. Hubungan
global warming dengan penipisan lapisan ozon
Masalah lingkungan dan
kesehatan manusia yang terkait dengan penipisan lapisan ozon sesungguhnya
berbeda dengan resiko yang dihadapi manusia dari akibat Pemanasan global. Meskipun
begitu, kedua fenomena tersebut saling berhubungan. Beberapa polutan (zat
pencemar) memberikan kontribusi yang sama terhadap penipisan lapisan ozon dan
pemanasan global .Penipisan lapisan ozon mengakibatkan masuknya lebih
banyak radiasi sinar ultraviolet UV yang berbahaya ke permukaan bumi. Namun,
meningkatnya radiasi sinar UV bukanlah penyebab terjadinya pemanasan global, melainkan kanker kulit,
penyakit katarak, menurunnya kekebalan tubuh manusia, dan menurunnya hasil
panen. Penipisan lapisan ozon terutama
disebabkan oleh Chloro Fluoro Carbon (CFC). Saat ini negara-negara industri
sudah tidak memproduksi dan menggunakan CFC lagi.Dan dalam waktu dekat, CFC
akan benar-benar dihapus di seluruh
dunia. Seperti halnya karbondioksida, CFC juga merupakan gas rumah kaca yang
berpotensi terhadap pemanasan global jauh lebih tinggi dibanding
karbondioksida sehingga dampak akumulasi CFC diatmosfer mempercepat laju pemanasan global .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar